Perguruan Tinggi Islam Al-Hilal Sigli melaksanakan Kuliah Pengabdian Masyarakat di Kabupaten pidie tepatnya di kecamatan Muara Tiga Laweung pada Senin tanggal 28 April 2025. Sebanyak 177 mahasiswa (i) yang terdiri dari dua sekolah tinggi baik Sekolah Tinggi Ilmu Syariah maupun Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Al-Hilal Sigli.
Kegiatan pelepasan tersbut langsung dipimpin langsung oleh Ketua yayasan PTI Al-Hilal Sigli Bapak H. Abdullah Ali, S.Ag. M.Pd, dalam sambutannya beliau mengatakan, selain skill dan kemampuan dalam beriteraksi dengan Masyarakat, maka hal pertama yang harus diperhatikan adalah adap dan sopan santun, karena kita berada di daerah orang lain, maka penting menjaga tatakrama baik dalam tingkah, Bahasa dan juga pakaian.
KKN adalah mata kuliah yang wajib diikuti oleh semua mahasiswa, dan dia menjadi perwujudan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang terdiri dari Pendidikan dan pengajaran, Penelitian dan pengembangan, dan Pengabdian kepada Masyarakat.
Mustafa, MA, Selaku Ketua BANPEL KPM tahun 2025 mengatakan bahwa “Melalui kegiatan KPM, mahasiswa akan mengamati dan berkontribusi banyak hal dalam sebuah desa atau lingkungan Masyarakat, salah satunya adlah program keagamaan. Dalam prosesnya tentu akan terjadi interaksi antara peserta KKN dan warga setempat. Hal ini bisa membangun komunikasi dan kepedulian sosial terhadap masyarakat sekitar. Sehingga, ketika lulus, mereka tidak hanya cerdas dan berilmu tapi juga memiliki kepedulian untuk membantu sesama dengan ilmu yang mereka punya.
Camat Muara Tiga Bakhtiar, SKM, M.kes, menyambut hangat peserta KPM di halaman kantor camat setempat, harapannya mahasiswa KPM ini bisa berkolaborasi dengan Masyarakat dengan baik dan bisa menjaga nama baik dirinya dan isntitusi Perguruan tinggi islam Al-Hilal Sigli. ( Dok. LPM STIT )



